ujian nasional berbasis komputer memiliki beberapa manfaat salah satunya dapat mengurangi kecurangan saat ujian sehingga hasil yang didapatkan murni dari hasil pengetahuan dan persiapan kita sendiri tanpa bantuan orang lain.
pengalaman saya pribadi ketika mengikuti simulasi UNBK, saya agak merasa takut dan gelisah karena persiapan yang belum matang dan di tambah lagi ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti ujian berbasis komputer. tetapi pada saat itu bukan hanya saya yang merasa takut banyak juga teman-teman sekelas saya yang juga merasa takut dan gelisah.
pada hari pertama saya mengikuti UNBK pada tanggal 13 november dibuka dengan pelajaran bahasa indonesia dan matematika, masing-masing pelajaran terdiri dari 20 soal.
hari kedua, yaitu pelajaran fisika dan bahasa inggris yang terdiri dari 50 soal, 20 soal fisika dan 30 soal bahsa inggris.
hari ketiga, yaitu pelajaran biologi dan kimia, yang terddiri dari 40 soal untuk kedua mata pelajaran tersebut.
waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal tersebut adalah 2 jam, jadi selama 2 jam siswa harus menyelesaikan semua soal tersebut. saya sendiri mengalami kesusahan ketika menjawab soal-soal tersebut terutama pada pelajaran peminatan ipa yaitu biologi, kimia, dan fisika. menurut pandangan saya saya mengalami kesusahan karena kurangnya persiapan pada saat sebelum melakukan simulasi tersebut.
selama 3 hari mengikuti simulasi UNBK di sma lokon, ada bebrapa kendala yang di alami oleh para siswa, seperti :
1.komptuter mati
2.salah token, dsb
ada juga beberapa faktor yang membuat siswa tidak bisa menjawab soal dengan baik, yaitu :
1.kurangnya persiapan
2.gugup atau gelisah
3.dsb
itulah beberapa pengalam saya yang bisa saya bagikan...... sekian dan trima kasih......